Jam Kerja Senin – Sabtu dari pukul 9:00 – 17:00 WITA
Media memperoleh materi berita (spoiler) melalui siaran pers dan menyebarluaskan informasi kepada konsumen dengan menerbitkannya melalui TV, koran, majalah, situs berita, dll sesuai dengan ketertarikan masing-masing.
Apabila informasi dirilis sebagai siaran pers dan dilansir oleh media sebagai ‘laporan’ atau ‘artikel’, informasi akan dikirimkan oleh media pihak ketiga, sehingga informasi tersebut akan dikirimkan ke konsumen umum sebagai informasi yang dapat dipercaya. Selain itu, karena kualitas informasi yang tinggi, siaran pres menyebar ke seluruh masyarakat sebagai informasi yang viral.
Dengan mentransmisikan produk dan layanan perusahaan melalui media maka akan berpengaruh besar pada perusahaan dan meningkatkan brand awarness terhadap produk/layanan dari perusahaan itu sendiri.
Yang menulis artikel berdasarkan siaran pers adalah reporter dan penulis.
Pekerjaan seorang reporter atau penulis biasanya mencari hal-hal yang sedang viral dan membuat berita tentang hal viral tersebut.
Saat mencari item berita, beberapa melakukan wawancara dan bertukar informasi dengan bagian Humas atau orang penting, serta melihat siaran pers yang dikirim.
Biasanya ada banyak siaran pers yang dibuat oleh para reporter dari 10 hingga ratusan. Selain itu, reporter berkeliling dan menulis artikel sambil dikejar oleh tenggat waktu. Pada dasarnya mereka ini sangat sibuk, jadi tidak selalu mungkin untuk membaca setiap siaran pers yang dikirimkan kepada Anda. Saat membaca siaran pers, 70% reporter pertama-tama hanya membaca judul dan akan membaca keseluruhan teks dari judul yang mereka minati saja (*).
Dari seluruh siaran pers tersebut, mereka dapat menilai bahwa ‘produk perusahaan ini tidak dapat dipublikasikan’ atau ‘kegiatan dari organisasi ini seharusnya tidak diberitakan’.
Siaran pers adalah sebuah bahan berita (berita yang akan viral). Oleh karena itu, jika itu merupakan hal baru (berita) bagi sebuah media, itu akan menjadi bahan siaran pers. Secara khusus, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berikut ini.
Keuntungan sebagai humas (siaran pers) ada bahwa kegiatan ini tidak mengharuskan si pengirim informasi membayar ke pihak media. Sehingga, media juga bisa memutuskan apakah akan mengambil informasi tersebut atau tidak.
Namun, jika seorang reporter yang tertarik pada konten tersebut menulis artikel berdasarkan siaran pers dan dipublikasikan di media, artikel ditulis berdasarkan sudut pandang orang ketiga sehingga lebih objektif. Sehingga lebih berkualitas dibandingkan iklan.
Dulu, kegiatan hubungan masyarakat menggunakan siaran pers hanya dilakukan perusahaan besar. Namun, dengan penyebaran internet, layanan yang bertindak sebagai pengganti siaran pers telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan diakui sebagai sarana dalam hubungan masyarakat.
Dengan secara rutin merilis siaran pers dan mengumpulkan eksposur yang andal, Anda dapat meningkatkan kesadaran akan produk, layanan, dan perusahaan. Selain itu, gabungan yang tepat dari hubungan masyarakat dan periklanan dapat membantu Anda menghasilkan sesuatu yang lebih besar.